Kamu adalah Luka
Kupikir itu
adalah jalan Tuhan
Mempertemukanku
denganmu
Di sebuah
perjalanan yang cukup panjang
Cukup untuk
mengenalmu lebih jauh
Tapi
ternyata aku salah
Bukan, bukan
cinta yang Tuhan kirim
Ia mengirim
kenangan kelabu
Sesal dalam
kisahku
Kuingin
mengingatmu sebagai renjana
Sayangnya
kau telah menoreh luka
Melukis
cerita dalam hidupku
Yang
sebelumnya baik-baik saja
Tanpamu
Kuingin
membunuh sesal
Matilah
dalam dendamku
Terkuburlah
dalam kesunyian
Hancurlah
dalam kebencian
Aku sekarat
dalam kenyataan
Bahwa kau
bahkan tak mampu
Menyeka air
mataku
Di pertemuan
terakhir kita
Sebagai
kekasih
Kuningan,
September 2019
Comments
Post a Comment