Membuatku Nyata

Mengapa saya harus menulis di blog?

Perkembangan zaman begitu cepat, manusia berubah, alam berubah, teknologi berubah, dan dunia berubah. Semuanya berubah, begitu pun dengan dunia kepenulisan. Yang dulu sibuk cari pulpen untuk menuliskan segala hal, sekarang bisa langsung diketik melalui gawainya. Yang dulu punya buku catatan pribadi buat curhat segala keluh kesah. Sekarang ada sosial media yang bisa menampung segala curhatan dan dibagikan ke segala penjuru dunia.

Dunia tanpa rahasia tercipta melalui perkembangan teknologi. Lalu, masih haruskah saya tertinggal? Tentu tidak boleh. Saya harus mengikuti perkembangan zaman. Nah, salah satu jalannya dengan menulis di blog.

Tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan saya menggunakan buku dan pulpen untuk menulis. Jujur, saya tetap menulis ide-ide saya dalam buku catatan, hanya publikasinya melalui media-media daring, seperti blog.

Mengenal blog di bangku kuliah. Itupun karena ada tugas mengumpulkan puisi tiap pekan dari dosen kala itu. Lumayan konsisten menulis, meskipun diawali karena tugas yang menjadi kewajiban. Lama-lama jadi kebiasaan.

Beberapa tahun belakangan jadi vakum di blog. Sebenarnya bukan hanya di blog. Tapi, juga di dunia menulis. Menjadi tidak produktif karena takut mengabadikan kisah yang tak ingin dikenang dalam tulisan. Jangan dianggap baper ya. Tapi, hasrat menulis tak terbendung. Maka, masih banyak tulisan yang berserakan di berbagai tempat.

Menulis di Blog bisa menjadi ladang bagi saya. Ladang untuk membagikan ide dan gagasan yang telah saya tulis. Sebanyak apapun tulisan saya, jika yang membacanya hanya saya sendiri, tentu tidak ada manfaat lebihnya. Saya sangat senang dengan berbagi ilmu dan pengetahuan. Melalui menulis di blog, saya bisa berbagi ilmu dan pengetahuan yang saya miliki ke lebih banyak orang. Hal itu sangat luar biasa bagi saya.

Bagi saya, yang tidak terlalu pandai dalam dunia teknologi dan dunia kepenulisan, menulis di blog merupakan tempat saya berlatih menulis. Bisa dibaca oleh banyak orang dan bisa dikoreksi oleh lebih banyak orang lagi. Blog mudah diakses oleh masyarakat umum. Tawaran kemudahan yang diberikan membuat penulis dan pembaca mudah menyalurkan ide dan gagasannya untuk dipublikasikan.

Menggunakan blog sangat mudah dan gratis. Jadi, untuk berbagi ke orang lain juga lebih mudah. Intinya, dengan menulis dan berbagi, saya nyata. Saya bisa dikenal orang melalui tulisan di blog. Saya bisa membangun personal branding melalui tulisan di blog. Saya bisa meninggalkan jejak bahwa saya pernah ada di dunia ini melalui tulisan.

Kata Kak Dena “Menulislah, karena tidak semua telinga mau mendengar!”

Kataku “Menulislah, karena dengan menulis Anda nyata!”

Menulislah, kapan pun, di mana pun ketika ide itu datang menyapamu!